Pembukaan Distance Learning Latsar CPNS 2025 Angkatan II: Transformasi Birokrasi Menuju World Class Goverment

Pelaksanaan Pembukaan Latsar CPNS 2025 Batch II dengan metode Distance Learning
Bandung, 5 Agustus 2025 – Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung sebagai koordinator penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS 2025 Angkatan II melaksanakan kegiatan Pembukaan Distance Learning secara online pada Selasa, 5 Agustus 2025. Kegiatan Distance Learning Pelatihan Dasar CPNS 2025 ini akan berlangsung mulai tanggal 5 Agustus – 11 September 2025, dilanjutkan kegiatan habituasi (off campus) pada 12 September – 23 Oktober 2025 dan seminar distance learning sebagai akhir kegiatan Latsar dilaksanakan 27 – 31 Oktober 2025. Melalui serangkaian kegiatan ini diharapkan CPNS Kementerian PU dapat mengembangkan dan membentuk karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.

Kepala Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung, Ero, melaporkan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 626 peserta yang tersebar di 9 balai penyelenggara dengan total 599 jam pelajaran (JP) atau 71 hari kerja. Difasilitatori oleh para widyaiswara, pejabat fungsional dan pejabat struktural di lingkungan Kementerian PU. Penilaian dalam pelatihan ini mencakup 4 (empat) evaluasi dengan bobot 15% evaluasi sikap perilaku, 20% evaluasi akademik, 50% evaluasi aktualisasi dan 15% evaluasi penguatan kompetensi teknis bidang tugas. Peserta yang dinyatakan lulus dan mendapatkan 3 (tiga) peringkat nilai terbaik dengan kualifikasi “Memuaskan” akan diberikan penghargaan.

Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan sebagai ASN, CPNS menjadi harapan baru akselerasi pelayanan masyarakat dan percepatan perwujudan inovasi di era teknologi ini. Kepala BPSDM Kementerian PU, Apri Artoto menyampaikan, “Para CPNS angkatan ini diharapkan mampu menghadapi situasi dan kondisi terkini dimana perkembangan teknologi sudah sangat pesat dan tantangan semakin kompleks. Perkembangan teknologi yang pesat perlu diimbangi dengan SDM yang memumpuni sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat terlaksana dengan baik”.

CPNS juga didorong dapat memanfaatkan pelatihan ini sebaik-baiknya sebagai upaya peningkatan kompetensi ditambah lagi pada era efektif dan efisien ini harus dilakukan transformasi di berbagai aspek. Saat ini terjadi banyak perubahan sistem pelayanan masyarakat yang dipicu oleh teknologi perkembangan baru, sehingga instansi pemerintah perlu memberikan perhatian dan dituntut adaptif terhadap tantangan tersebut. Melalui pelatihan ini dan transformasi birokrasi yang sedang terus diusahakan pemerintah, diharapkan CPNS dapat menjadi profesional dan sigap membangun untuk rakyat guna terwujudnya world class government dan Indonesia Emas 2045.