BPSDM SUKSES MENYELENGGARAKAN PELATIHAN MANAJEMEN KONSTRUKSI
Medan, 17 September 2025 – Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah I Medan sukses menyelenggarakan Pelatihan Manajemen Konstruksi yang berlangsung sejak 1 September hingga 17 September 2025. Pelatihan ini diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari berbagai unit kerja di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum, di antaranya Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II Medan, Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh, Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumut dan Sumbar, Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Aceh dan Riau, Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam, serta Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Jatim.
Selama kegiatan pembelajaran berlangsung, peserta mendapatkan 9 materi penting terkait manajemen konstruksi, meliputi manajemen perencanaan, tahapan pelaksanaan pekerjaan, performa konstruksi, manajemen waktu, biaya, kualitas, keselamatan, sumber daya, komunikasi, stakeholder, hingga manajemen risiko dan mitigasi konstruksi.
Evaluasi dilakukan melalui pre-test, post-test, dan latihan soal. Hasilnya, 30 peserta dinyatakan lulus, dengan rincian 4 orang berpredikat “Sangat Memuaskan” dan 26 orang “Memuaskan”. Tiga lulusan terbaik antara lain:
- Ricky Zefri, S.T., M.T. (Balai Wilayah Sungai Sumatera IV Batam) – Terbaik 1
- Agung Jadi Prakoso, S.T., MIPD (Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Aceh) – Terbaik 2
- Ryan Randu Perdana Lbs, S.T. (Satker Pelaksanaan Prasarana Strategis Sumut) – Terbaik 3
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen BPSDM Kementerian Pekerjaan Umum, Drs. Rudy Ridwan Effendi, M.T., menyampaikan apresiasi atas semangat peserta dan menegaskan pentingnya peran ASN Kementerian PU dalam manajemen konstruksi.
“ASN Kementerian PU berperan bukan hanya sebagai pelaksana administrasi, tetapi juga manajer pembangunan yang menjamin infrastruktur dapat terbangun dengan baik, berkelanjutan, dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat” ujarnya.
Beliau juga berharap agar para peserta mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan terus mengembangkan kompetensi serta kinerja sesuai tugas masing-masing. Semoga pelatihan ini menjadi bekal untuk mewujudkan proyek konstruksi yang tepat waktu, biaya, kualitas, aman, dan selamat, tambah Rudy.
Pelatihan ditutup secara resmi pada 17 September 2025 dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pengajar, fasilitator, dan panitia penyelenggara.