SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 21001:2018 UNTUK MENUJU POLITEKNIK PU BERTARAF INTERNASIONAL
Semarang, 30 Desember 2020 – Renstra Kementerian PUPR 2020–2024 menargetkan Politeknik PU untuk meraih predikat akreditasi UNGGUL serta menyiapkan Politeknik PU yang bertaraf internasional. Selain itu, Politeknik PU perlu menjamin kepuasan pelanggan utama yaitu mahasiswa, sehingga keberadaan Politeknik PU ini semakin relevan menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya dunia kerja.
Hal tersebut disampaikan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) PUPR Sugiyartanto dalam pembukaan kegiatan Workshop Penyusunan Kebijakan dan Sasaran Mutu Politeknik PU secara daring, beberapa waktu lalu.
Saat ini Politeknik PU sedang dalam proses menyusun Proses Bisnis, SOP, Dokumen Teknis, serta Dokumen SPMI berbasis ISO 21001:2018.
Untuk penyusunan SOP, Sugiyartanto mengatakan perlunya mendefinisikan mutu baku. Mutu baku tersebut ada yang sifatnya strategis, misalnya rasio jumlah dosen dan mahasiswa, Beban Kerja Dosen (BKD), dan lain sebagainya, dimana indikator-indikator tersebut akan menjamin ketercapaian mutu di dalam SOP yang akan dijalankan oleh organisasi.
Sugiyartanto, juga menambahkan di dalam Standar ISO 21001:2018 disebutkan bahwa kebijakan mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah organisasi yang terkait dengan mutu seperti yang dinyatakan secara resmi oleh pimpinan puncak.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kebijakan mutu diantaranya yaitu: sesuai dengan visi dan misi organisasi, memuat komitmen untuk mematuhi persyaratan dan secara berkelanjutan menyempurnakan efektifitas Sistem Manajemen Mutu (SMM), menyediakan kerangka kerja untuk menetapkan dan menelaah sasaran mutu, dikomunikasikan dan dimengerti di dalam organisasi, ditelaah untuk kesesuaian yang berkelanjutan.
Adapun sasaran mutu adalah target kerja mutu yang ingin dicapai oleh organisasi, baik dari level paling tinggi maupun sampai level paling rendah, sasaran mutu di level top manajemen dan di masing-masing unsur organisasi secara bersamaan akan merencanakan dan menetapkan target atau hasil yang akan dicapai.
Direktur Politeknik PU Prof. Indratmo mengatakan, dalam rangka mendukung output kegiatan penyusunan proses bisnis hingga penyusunan dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), Politeknik PU telah menggelar sejumlah workshop dan juga melakukan survei kepuasan pelanggan.