Banjarmasin, 1 Februari 2021 - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air dan Permukiman secara resmi laksanakan Pelatihan Perencanaan Teknis Sungai. Pelatihan ini dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah VII Banjarmasin selama 11 (sebelas) hari, dengan jam pelajaran (JP) sebanyak 59 (lima puluh Sembilan) JP dengan jumlah peserta sebanyak 25 (dua puluh lima) Aparatur Sipil Negara Kementerian PUPR.

Pelatihan yang dilaksanakan dengan metode Distance Learning (pembelajaran jarak jauh) ini dilaksanakan mulai dari tanggal 1 sampai dengan 11 Februari 2021, dalam rangka memenuhi kebutuhan Pengembangan Kompetensi ASN PUPR agar dapat melaksanakan tugas fungsinya, sesuai kompetensi yang diisyaratkan. Sedangkan tujuan yang ingin di capai dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kompetensi Aparatur Sipil Negara Kementerian PUPR khusnya dalam Perencanaan Teknis Sungai.

Kepala Pusat Pengembangan Kompertensi Sumber Daya Air dan Permukiman Ruhban Ruzziyanto dalam sambutan pembukaan secara virtual mengatakan, “Perencanaan sungai dimaksudkan untuk merencanakan perlindungan sungai agar dapat berfungsi dengan baik. Termasuk di dalamnya kegiatan konservasi sungai, perencanaan alur sungai, bangunan pelindung/pendukung serta pengendalian daya rusak air”.

“Oleh karena itu, dalam perencanaan sungai ini diperlukan pengetahuan tentang Pengelolaan SDA Terpadu, Pengelolaan Banjir, Hidrologi serta Hidrolika agar perencanaan 3 yang akan kita lakukan sesuai kaidah teknis dan terintegrasi dalam pengelolaan SDA secara terpadu pada keseluruhan Daerah Aliran Sungai (DAS)”, Tegas Ruhban.

Perencanaan teknis sungai merupakan salah satu langkah dalam rangka mengelola Sumber Daya Air secara terpadu, hal ini sangat penting agar dapat memberikan manfaat serta dapat menghindari daya rusak yang mungkin akan ditimbulkan.

Menutup sambutannya, Ruhban berpesan kepada seluruh peserta pelatihan, “Walaupun dengan metode pelatihan secara jarak jauh, kami berharap tidak mengurangi semangat Bapak/Ibu peserta pelatihan untuk mengikuti pelatihan ini sampai akhir dan mendapatkan bekal pengetahuan untuk Bapak/Ibu nanti di tempat kerja”.