Makassar, 29 Juni 2022 - Pelatihan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen secara blended learning sejak 20 Juni 2022 telah rampung dan resmi ditutup di Makassar, Rabu (29/6). 36 peserta dinyatakan lulus seluruhnya dalam pelatihan yang difasilitasi Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IX Jayapura ini.

Era digitalisasi di jaman keterbukaan membawa konsekuensi perubahan dari sistem konvensional menjadi digital. Metamorfosa ini adalah suatu keharusan yang menyentuh seluruh lini pola kerja dunia tidak hanya swasta tetapi juga pemerintahan. Salah satu perubahan adalah pada pola pencatatan anggaran. Sistem Akuntansi Instansi (SAI) adalah serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. Pelaporan keuangan ini sangat penting sebagai ukuran penilaian akuntabilitas dan kinerja serta penyediaan informasi tentang sumber, alokasi dan penggunaan sumber daya keuangan untuk mendukung dalam pengambilan keputusan.

Kepala Pusbangkom Manajemen, Moeh. Adam, dalam sambutan penutupan pelatihan mengatakan bahwa kompetensi ASN terkait dengan SAI dalam hal ini merupakan bagian dari kompetensi teknis penyusunan laporan. “Pelatihan SAI bagi operator ini sendiri memiliki sasaran kompetensi di level 2 yang diindikasikan dengan kemampuan menyusun laporan BMN dengan menggunakan aplikasi SAKTI. Melalui modul Laporan Keuangan, dan mampu menerapkan sistem pengelolaan barang persediaan dan pengamanannya,” ungkap Adam.

Melalui pelatihan SAI ini, para peserta telah dibekali dengan materi mulai dari Kebijakan Pelaporan Keuangan, Dasar-Dasar Laporan Keuangan, Bagan Akun Standar, Penyusunan Laporan Keuangan dengan SAI, Gambaran Umum Pelaporan Keuangan, Kebijakan Akuntansi BMN, Penatausahaan BMN hingga praktek penggunaan aplikasinya serta analisa dan koreksi laporan keuangan.

Dengan bekal pengetahuan yang diberikan dalam pelatihan ini diharapkan meningkatkan kapasitas pengetahuan, keterampilan dan sikap/perilaku peserta sebagai para operator SAI dalam pengelolaan dan penggunaan aplikasi akuntansi instansi di lingkungan Kementerian PUPR.

“Salah satu filosofi dilaksanakan pelatihan ini adalah bagaimana Bapak/Ibu bisa meningkatkan kompetensinya dalam pengelolaan anggaran. Bukan hanya untuk mengejar sertifikat, Bapak/Ibu ya. Tadi sudah disampaikan oleh kepala Balai bahwa Bapak/Ibu lulus semua. Harapan kami Bapak/Ibu bukan hanya lulus tapi memang betul - betul menguasai atau bisa meningkatkan kompetensinya sehingga nanti dapat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas selanjutnya,” pesan Adam di akhir sambutan.

Dalam kesempatan ini, Ary Wardhana Yusuf, salah satu peserta dari Balai P2P Kalimantan II menyampaikan bahwa mendapatkan banyak pengetahuan bermanfaat dalam pelatihan ini yang dapat diimplementasikan saat terjun kembali ke tempat kerja nanti, Pemahaman tentang segala pelaporan dengan sistem terbaru SAKTI merupakan pengetahuan yang dirasa paling bermanfaat bagi Ary.

Ary juga mengungkapkan bagaimana pelatihan ini dapat merubah cara berpikir dalam menentukan strategi bekerja di unit kerjanya. Dengan mengikuti pelatihan SAI ini dirinya mengaku semakin paham dengan sistem Kertas Kerja sebagai acuan bahan pekerjaan dan kesesuaian pekerjaan. Pemahaman tersebut tentunya sangat bermanfaat dalam pelaksanaan tugas dirinya kedepan.