BPSDM PUPR ADAKAN KOMPETISI BALAI DIKLAT TERBAIK 2019
Yogyakarta (8/10), Dalam rangka meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelatihan dan untuk mendorong kompetisi positif pada setiap balai pendidikan dan latihan di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam memberikan layanan pelatihan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) akan menyelenggarakan Penilaian Balai Diklat Terbaik Tahun 2019.
Sesuai dengan saran Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang disampaikan Sekretaris BPSDM, K.M. Arsyad, bahwa evaluasi/quality assurance dilakukan oleh BPSDM melalui pusdiklat. "Yang penting ada penjamin mutu pada setiap pelatihan, dan harus ada di tempat acara, dengan orang independen," kata Arsyad di Yogyakarta (8/10).
Sarana dan prasarana, lanjut Arsyad, oleh LAN dinilai sudah luar biasa, lebih dari cukup. Kenyamanan di balai diklat dalam hal ini menjadi poin penting.
Selain itu LAN juga menyarahkan agar kompetensi Widyaiswara (WI) pembinaan WI, dan penjamin mutu dilakukan terus menerus. Poin widyaiswara sangat penting, sehingga WI yang bertugas di balai harus berjalan baik. Hal ini sebagai strategi BPSDM untuk memenuhi kewajiban sebagai lembaga pendidikan yang harus memiliki WI.
Pada 2019 ini akan dilakukan penilaian balai diklat terbaik. Untuk pusdiklat teknis harus melakukan training of facilitator (TOF) hal teknis, pusdiklat menjafung training of training of trainer (TOT) dan TOF bidang manajemen.
Kegiatan untuk diklat terbaik yg dilakukan tahun ini diharapkan akan mendapatkan masukan untuk masalah kenyamanan, keamanan, hemat energi, dan prasarana lingkungan.
Penilaian terhadap balai diklat terbaik sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas penyelenggaraan diklat dan pengelolaan aset di balai yang hasilnya akan disampaikan ke Sekretariat Badan sebagai upaya perbaikan program kedepan.
Penilaian balai diklat terbaik ini lebih dari akreditasi. Pelatihan kedepan diharapkan tidak hanya berkutat di PUPR, tetapi di skala yang lebih besar, sehingga penyelenggaraan diklat menjadi perhatian penting, seperti hemat energi dan inovasi pengelolaan lingkungan.
Penghargaan dari hasil penilaian kepada balai diklat terbaik akan diserahkan pada saat 3 Desember 2019. Tim penilai akan melakukan penilaian pada saat penyelenggaraan diklat.
Disamping sosialisasi penilaian diklat terbaik, kegiatan lainnya di balai diklat Jogjakarta, adalah konsolidasi laporan keuangan dan BMN triwulan ke tiga TA 2019. Petugas keuangan, tambah Arsyad, mempunyai peran penting dalam menyukseskan laporan keuangan BPSDM dan nantinya naik ke level kementerian. Dalam kesempatan yang sama jug dilakukan presentasi gagasan proyek perubahan dari peserta pelatihan kepemimpinan nasional (PKN) tingkat II dan III kepada Sekretaris Badan dan seluruh kepala balai serta penyelenggara diklat.