Bandung, 23 Oktober 2025 — Karyasiswa Program Magister Super Spesialis (MSS) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi menuntaskan masa tugas belajarnya di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mengikuti prosesi wisuda pada Kamis (23/10) di Sasana Budaya Ganesha, Bandung.

Program MSS merupakan inisiatif Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU untuk mencetak aparatur sipil negara (ASN) yang memiliki kompetensi teknis mendalam dan spesialisasi tinggi dalam bidang pekerjaan umum. Program ini menjadi bagian dari strategi pengembangan SDM unggul untuk menjawab tantangan pembangunan infrastruktur nasional yang semakin kompleks.

Para karyasiswa yang diwisuda berasal dari dua program studi unggulan, yakni Desain, Konstruksi, dan Pemeliharaan Jalan Bebas Banjir, serta Rekayasa Jembatan Khusus (Struktur Bangunan Atas dan Struktur Bangunan Bawah). Keduanya dirancang untuk memperkuat kompetensi ASN di bidang jalan dan jembatan, yang merupakan infrastruktur vital bagi konektivitas dan pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu lulusan, Sugih Sujana dari Direktorat Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti program ini.

“Dengan proses perkuliahan yang luar biasa dan kerja keras tanpa pantang menyerah, saya bisa menyelesaikan amanah tugas belajar ini. Terima kasih kepada BPSDM Kementerian PU yang telah memfasilitasi hingga proses tugas belajar berjalan lancar. Harapan saya ke depan, saya dapat berbakti kepada negeri ini lebih baik lagi dan menjadi profesional dengan kompetensi yang saya miliki sekarang,” ujar Sugih.

Melalui keberhasilan para lulusan ini, BPSDM Kementerian PU menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat kapasitas SDM di sektor infrastruktur. Diharapkan, para alumni program MSS mampu menjadi agen perubahan yang mendorong infrastruktur publik yang tangguh, adaptif terhadap perubahan iklim, serta berorientasi pada kepentingan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

Program Magister Super Spesialis yang digagas BPSDM Kementerian PU bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi nasional terkemuka, termasuk ITB, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Diponegoro. Hingga tahun 2025, program ini telah meluluskan ratusan ASN spesialis di berbagai bidang teknis strategis seperti air, jalan, jembatan, serta bangunan dan lingkungan.

Dengan semangat From Knowledge to Impact, BPSDM Kementerian PU terus berupaya mencetak SDM teknis berkelas dunia yang siap menjadi penggerak utama pembangunan infrastruktur Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.