Yogyakarta, 05 Oktober 2023- Penguatan akuntabilitas kinerja merupakan salah satu program yang dilaksanakan diantaranya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, bebas KKN dan meningkatkan kapasitas dalam akuntabilitas kinerja birokrasi. Penguatan akuntabilitas ini dilaksanakan dengan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagaimana dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang SAKIP. Oleh karena itu BPSDM menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penyelenggara SAKIP yang diselenggarakan 2 (dua) hari pada Kamis 05 Oktober sampai dengan Jumat 06 Oktober 2023.

Kepala BPSDM Khalawi menyampaikan sambutan pembukanya,”Untuk mengetahui sejauh mana Institusi Pemerintah mengimplementasikan SAKIP, maka dilakukan evaluasi implementasi SAKIP. Hal tersebut telah ditetapkan pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 88 Tahun 2021 tentang Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.”

“BPSDM tiap tahun sudah melakukan Evaluasi SAKIP Unit Kerja, dan didapati terjadi peningkatan kualitas implementasi SAKIP tiap tahunnya pada tiap Unit Kerja. Begitu pula di tingkat Kementerian PUPR, Inspektorat Jenderal bulan lalu telah mengevaluasi implementasi SAKIP BPSDM, dan kemarin telah diperoleh BPSDM mendapatkan nilai 80,01 dengan predikat A (Memuaskan). Hal tersebut, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan kualitasnya, serta setiap rekomendasi perbaikan hasil evaluasi SAKIP harus segera dilakukan tindak lanjut dan dilaporkan,”tegas Khalawi.

Bimbingan Teknis Penyelenggaraan SAKIP dimaksudkan untuk penyegaran dan meng update informasi penerapan SAKIP terkini dengan narasumber dari Unit Organisasi terkait selaku PIC SAKIP Kementerian PUPR diantaranya: BPIW dan Inspektorat Jenderal. Selain itu juga mengundang Pusat Pengembangan Talenta untuk memberikan pemahaman lebih dalam Surat Edaran Kepala BPSDM Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemberian Penghargaan.

Pada saat bersamaan, dilakukan kegiatan Penyusunan dan Evaluasi SOP BPSDM, dipandu oleh Narasumber yang kompeten di bidang Proses Bisnis dan SOP yaitu Bapak Moch. Fiqih Zainal serta perwakilan dari Cognoscenti Consulting Group, Ibu Sucitya Purnama dan Ibu Winnie Pratiwi dengan total 60 peserta yang berasal dari Kementerian PUPR.