Makassar, 22 Juli 2025 – Dalam upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang sumber daya air, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU melalui Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Sumber Daya Air (SDA), Cipta Karya dan Prasarana Strategis BPSDM Kementerian PU, yang dilaksanakan oleh Balai Pengembangan Kompetensi (bapekom) PU Wilayah VIII Makassar menggelar Pelatihan Teknologi Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI). Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para aparatur sipil negara dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola sistem irigasi secara efisien dan adaptif menggunakan pendekatan teknologi dan digitalisasi.
Kegiatan pelatihan dibuka secara bersamaan dengan Bapekom PU Wilayah II Palembang secara virtual. Dalam sambutannya, Kepala Pusbangkom SDA, CK dan Prasarana Strategis - Doedoeng Zenal Arifin, menyampaikan bahwa keberhasilan pengelolaan sistem irigasi tidak hanya bergantung pada infrastruktur, tetapi juga pada kemampuan manajerial dan teknis para pengelolanya. "Pelatihan ini sangat strategis, karena irigasi merupakan tulang punggung ketahanan pangan. Melalui teknologi SMOPI, kita ingin memastikan bahwa sistem operasi dan pemeliharaan irigasi berjalan efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pelatihan yang berlangsung mulai tanggal 22 Juli sampai dengan 06 Agustus 2025 ini diikuti oleh 28 orang peserta peserta yang berasal dari berbagai instansi di lingkungan Kementerian PU, laporan penyelenggraan yang mewakili pimpinan Bapekom PU Wilayah VIII Makassar oleh Plt. Kepala Seksi Penyelenggara Bapekom PU Wilayah II Palembang - Diah Citra Sari, menambahkan "Khususnya yang menangani bidang sumber daya air. Adapun bahan yang disampaikan meliputi : Pengenalan Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi, Digitalisasi dan Sistem Informasi Irigasi, Strategi Pemeliharaan Rutin dan Berkala, Peran Partisipatif Petani Pemakai Air, dan lainnya".
Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen BPSDM PU dalam mendukung peningkatan kompetensi ASN, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan kebutuhan akan pengelolaan air yang lebih modern dan efisien. Dengan pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menjadi agen perubahan dalam mendukung sistem irigasi nasional yang andal dan berkelanjutan.
(iNdRo)
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
 |
Recent Post
