Tuntas Kuasai Kompetensi Dasar Hidrometri, 29 ASN Lulus Diharapkan Jadi Agen Perubahan Pengelolaan Sumber Daya Air
Bandung, 21 November 2025 – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PU melalui Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung sukses menyelenggarakan Short Course on Basic Hydrometry yang telah berlangsung pada 18-21 November 2025. Kegiatan ini merupakan wujud implementasi salah satu aspek penting dari Asta Cita – terkait ketahanan air dan pengelolaan sumber daya air secara profesional.
Kompetensi Hidrometri sebagai Fondasi Pengelolaan SDA
Pelatihan ini memberi bekal kompetensi dasar hidrometri – pengukuran air, data hidrologi, dan penggunaan instrumen – yang menjadi tulang punggung dalam pengelolaan sumber daya air. Keahlian ini krusial untuk mendukung program nasional di sektor irigasi, ketahanan air, dan pangan.
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Prasarana Strategis, BPSDM, Dr. Doedoeng Zenal Arifin, S.T., M.T. menegaskan bahwa hidrometri merupakan dasar dari pengelolaan sumber daya air. Data yang dihasilkan dari pengukuran lapangan menjadi elemen vital dalam pengambilan keputusan strategis pemerintah.
Foto: Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Prasarana Strategis memberikan sambutan
“Setiap tetesan air yang Anda ukur, setiap angka yang Anda catat, memiliki dampak nyata terhadap jutaan kehidupan masyarakat”, ujarnya. Beliau juga menekankan empat pesan utama kepada peserta:
- Mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh dengan penuh tanggung jawab;
- Menjadi agen perubahan di unit kerja masing-masing;
- Menjaga integritas serta profesionalisme dalam pengelolaan data;
- Terus mengembangkan kompetensi seiring perkembangan teknologi.
Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Evaluasi Ketat
Pelatihan dilaksanakan secara klasikal selama 31 jam pelajaran, menghadirkan tenaga pengajar dari Balai Hidrologi dan Lingkungan Kearian, Direktorat Jenderal SDA Kementerian PU. Materi pelatihan berfokus pada penguatan kompetensi dasar hidrometri, pengukuran lapangan, serta pemahaman terhadap data dan instrument hidrologi.
Foto: Pemberian penghargaan untuk 3 Peserta Terbaik Pelatihan
Selama penyelenggaraan, dilakukan evaluasi terhadap prestasi belajar seluruh peserta. Hasilnya, 29 peserta dinyatakan lulus, dengan tiga peserta meraih predikat terbaik:
- Jessica Elisabeth Sitorus, S.T., M.T. – Direktorat Bendungan dan Danau, Ditjen SDA
- Dimas Harya Wisanggeni, S.T., M.T. – BBWS Cimanuk Cisanggarung, Ditjen SDA
- Habib Ansari, S.T., M.Eng – Balai Teknik Sungai, Ditjen SDA
Apresiasi Kepada Para Mitra dan Penyelenggara
Atas nama BPSDM Kementerian PU, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA, Cipta Karya dan Prasarana Strategis, Dr. Doedoeng Zenal Arifin, S.T., M.T. menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberi dukungan, termasuk Setditjen SDA, DitBintek SDA, BBWS Citarum, Senior Manager PT PLN Indonesia Power, UPB Saguling serta Dinas SDA Provinsi Jawa Barat. Apresiasi juga diberikan kepada para pengajar, fasilitator, segenap jajaran BHLK, Pusbangkom SDA Cipta Karya dan Prasarana Strategis serta Balai Pengembangan Kompetensi PU Wilayah IV Bandung.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi SDA, Cipta Karya dan Prasarana Strategis, Dr. Doedoeng Zenal Arifin, S.T., M.T. mengajak seluruh peserta untuk terus menjaga semangat kolaborasi dalam meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya air di Indonesia.