Misi Tuntas! 29 Ahli Irigasi Baru Lahir dari Pelatihan SMOPI
Palembang – Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum (Bapekom PU) Wilayah II Palembang secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Teknologi Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) pada hari Rabu, 24 September 2025. Kegiatan yang diselenggarakan melalui metode pembelajaran jarak jauh (Distance Learning) ini telah berlangsung sejak 8 September 2025.
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan agar para peserta diharapkan mampu melaksanakan pembinaan penerapan Teknologi Sistem Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Irigasi (SMOPI) di unit kerja masing-masing.
Sebanyak 30 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) terdaftar sebagai peserta, yang terdiri dari 23 orang laki-laki dan 7 orang perempuan. Peserta berasal dari instansi Pemerintah Pusat sebanyak 16 orang dan Pemerintah Daerah sebanyak 14 orang.
Berdasarkan hasil evaluasi akhir, sebanyak 29 dari 30 peserta dinyatakan lulus dan akan diberikan sertifikat dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Satu orang peserta lainnya dinyatakan tidak lulus dikarenakan kurangnya tingkat kehadiran selama jam pelatihan berlangsung.
Dalam pelatihan ini, ditetapkan tiga orang peserta dengan perolehan nilai tertinggi sebagai berikut:
· Peringkat Pertama: Ririn Wahyuni, S.T dari BWS Sumatera VI Jambi, dengan nilai 86.84 dan predikat Memuaskan.
· Peringkat Kedua: Christian Tanduk Allo, S.T dari BWS Papua, dengan nilai 85.02 dan predikat Memuaskan.
· Peringkat Ketiga: Asnawi, S.T dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dengan nilai 84.26 dan predikat Baik Sekali.
Dalam laporan penyelenggaraan, pihak panitia memohon kesediaan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Prasarana Strategis, Bapak Dr. Doedoeng Zenal Arifin, S.T., M.T., untuk memberikan arahan sekaligus menutup secara resmi seluruh rangkaian kegiatan pelatihan dalam hal ini diwakilkan oleh ibu Dr. Nurlia Sadikin, S.Si., M.T. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Air.
Acara penutupan diakhiri dengan pembacaan pantun yang berpesan agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan untuk memberikan manfaat dan memajukan pengelolaan irigasi nasional. Diharapkan para lulusan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas operasi dan pemeliharaan irigasi di Indonesia.
Pantun
Jalan-jalan ke Desa Harapan
Melihat petani dengan penuh senyuman
Ilmu yg didapat harus dipakai bukan disimpan
Agar manfaat bisa kita rasakan
Dari pelatihan kita belajar
Tentang saluran, debit, dan ukur
Ilmu diraih jangan biarkan terlantar
Rawat irigasi agar semakin makmur
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |