API YANG MENYALA DI DADA 1730 CPNS PU : INI BUKAN SEKADAR PELATIHAN
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) resmi menutup rangkaian Pelatihan Bela Negara CPNS Tahun 2025, yang diselenggarakan serentak selama lima hari (24–28/11) di enam Rindam TNI AD. Penutupan dipusatkan di Rindam Jaya, Jakarta, dipimpin Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Manajemen, Rudy Ridwan Effendi, selaku representatif BPSDM untuk memimpin closing ceremony dan menegaskan kesiapan CPNS pasca-pelatihan.
Workshop peningkatan kapabilitas ini mencatat partisipasi end-to-end dari 1.730 CPNS, yang berasal dari enam Balai Pengembangan Kompetensi (Bapekom) nasional:
- Bapekom II Palembang: 223 peserta
- Bapekom III Jakarta: 681 peserta
- Bapekom IV Bandung: 306 peserta
- Bapekom V Yogyakarta: 149 peserta
- Bapekom VII Banjarmasin: 249 peserta
- Bapekom IX Jayapura: 122 peserta
Kolaborator strategis TNI AD dalam kegiatan ini meliputi: Rindam II Sriwijaya, Rindam Jaya, Rindam III Siliwangi, Rindam IV Diponegoro, Rindam XXII Tambun Bungai, dan Rindam XVII Cenderawasih, yang berperan sebagai instruktur sekaligus character building partner dalam membentuk CPNS agar sesuai dengan leadership blueprint Kementerian PU.
Dalam keynote closing-nya, Rudy Ridwan Effendi menyampaikan recognition atas ketahanan dan disiplin peserta, sekaligus acknowledgment kepada Brigjen TNI Jansen P. Nainggolan, Komandan Rindam Jaya serta tim instruktur yang berperan dalam memastikan proses pembentukan karakter berjalan intensif, imersif, dan berorientasi misi.
“Bela negara adalah operating system integritas, bukan sekadar bootcamp fisik. Ini adalah seruan kepemimpinan untuk menempatkan bangsa di atas ego, misi di atas gestur, dan kolaborasi di atas kompetisi internal,” tegas Rudy.
Ia juga menekankan pentingnya adopsi nilai BerAKHLAK sebagai behavioral framework aparatur baru, dengan fokus budaya kerja: mission oriented, teamwork, execution excellence, dan profesionalisme berbasis dampak.
Sepanjang kegiatan, desain kurikulum pelatihan menghadirkan learning journey bertahap – mulai dari national mindset orientation, mental resilience module, collaborative leadership simulation, leadership games, teamwork challenge, hingga Caraka Malam dan Api Semangat Bela Negara, yang berfungsi sebagai milestone pembentukan keberanian, kekompakan, dan sense of duty sebagai talent pool masa depan infrastruktur nasional.
Dengan berakhirnya program ini, seluruh CPNS Kementerian PU resmi menyelesaikan fase fundamental pembentukan karakter, dan kini masuk dalam talent pipeline organisasi untuk melanjutkan tahapan pengembangan kompetensi berikutnya.
Penutupan ini menandai babak baru: aparatur muda siap menjadi change executor, memimpin inovasi di lapangan, dan menerjemahkan komitmen moral menjadi infrastruktur yang dirasakan publik.