Jakarta, 7 Juni 2022 - Pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) haruslah menitikberatkan kepada kompetensi dan kinerja pegawai. Maka untuk menunjang pemenuhan kebutuhan tersebut, dibutuhkan pemetaan profil kompetensi ASN PUPR. Sebagai upaya pemetaan profil kompetensi ASN PUPR, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM PUPR) melalui Pusat Pengembangan Talenta menyelenggarakan Penilaian Potensi dan Kompetensi Online Pelaksana S1 Keatas Gelombang 6 serta Pemetaan Jabatan Fungsional Gelombang 7 di Lingkungan Kementerian PUPR, Selasa (7/6). 

Pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi ini bertujuan untuk mengukur potensi, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural, sesuai dengan standar kompetensi jabatan yang dipersyaratkan. Selain itu, pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi juga bermanfaat bagi penyusunan strategi pengembangan pegawai dan pemenuhan kebutuhan ASN di lingkungan Kementerian PUPR dalam rangka memenuhi target Kementerian PUPR. 

“Kita semua sebagai Sumber Daya Manusia di Kementerian PUPR sudah dianggap sebagai modal strategis yang dipandang sebagai investasi organisasi untuk fokus ke dalam pengembangan kompetensi agar dapat meningkatkan kinerja organisasi,” ungkap Kepala Pusat Pegembangan Talenta, Rudy Ridwan Effendi dalam sambutan pembuka kegiatan. 

Untuk itu pelaksanaan penilaian potensi dan kompetensi ini dilakukan dalam rangka memposisikan SDM sebagai modal strategis (human capital) bagi organisasi dalam membangun kinerja dan penciptaan nilai tambah sesuai dengan tugas dan fungsinya. 

Lebih lanjut Rudy menjelaskan bahwa penilaian potensi dan kompetensi ini dilaksanakan guna memetakan profil kompetensi ASN PUPR untuk pergerakan karir dan pengembangan kompetensi kedepan. “Nah tentu saja dengan Kementerian PUPR telah melakukan Merit system, pemetaan kompetensi menjadi dasar. Apalagi kami semua disini sudah menyelenggarakan bagaimana harus memetakan profil Bapak Ibu, apakah masuk kedalam talent-talent yang patut diandalkan oleh Kementerian PUPR di masa yang akan datang. Jadi profil kompetensi ini sangat penting,” tegas Rudy. 

Mengingat pentingnya penilaian potensi dan kompetensi untuk memetakan profil kompetensi ASN PUPR dimana hasilnya dapat dijadikan dasar pengembangan karir sesuai dengan pola karir berbasis Sistem Merit, Rudy berharap para peserta mengikuti kegiatan ini dengan serius fokus dan jujur sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan potensi dan kompetensi masing – masing agar dapat dikembangkan serta ditempatkan sesuai dengan potensi dan kompetensi masing-masing individu. 

Penilaian Potensi dan Kompetensi Online ini dilaksanakan hingga 9 Juni 2022 mendatang. Adapun peserta yang mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi Online Pemetaan Jabatan Fungsional Gelombang 7 di Lingkungan Kementerian PUPR sebanyak 97 orang, sedangkan peserta yang mengikuti Penilaian Potensi dan Kompetensi Online Pelaksana S1 Ke Atas Gelombang 6 sebanyak 53 orang.