BPSDM MENUTUP PELATIHAN PENGADAAN BARANG/JASA (PBJ) PEMERINTAH DI TIGA BAPEKOM
Yogyakarta, 17 November 2023 – Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah secara resmi ditutup bersamaan di Balai Pengembangan Kompetensi Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Bapekom PUPR) Wilayah V Yogyakarta, Bapekom Wilayah II Palembang, dan Bapekom Wilayah I Medan pada Jumat (17/11).
Pengalihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (PBJP) yang semula hanya tugas administratif menjadi tugas strategis dengan melibatkan pengelola PBJP yang profesional dan permanen. Sehingga Aparatur Sipil Negara (ASN) PBJP yang berkompeten dan amanah sangat dibutuhkan.
Hal tersebutlah yang akan menjadi tanggungjawab para peserta, khususnya 37 peserta yang lulus di Bapekom Wilayah I Medan, 26 orang lulus di Bapekom Wilayah II Palembang, dan 32 orang peserta lulus di Bapekom V Yogyakarta.
Saat menutup pelatihan secara resmi, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi (Pusbangkom) Manajemen Moeh. Adam menyampaikan,“Berdasarkan hasil evaluasi sementara penyelenggaraan pelatihan dan sertifikasi PBJ Level-1 pada TA. 2023, tercatat persentase kelulusan ujian secara rata-rata keseluruhan hingga saat ini yaitu sebesar 70%, dengan persentase kelulusan ujian tertinggi yaitu 97,5%, dan pencapaian nilai ujian tertinggi yaitu skor 100. Secara rata-rata terjadi peningkatan kelulusan dari tahun-tahun sebelumnya, dimana tahun 2021 di bawah 35%, dan tahun 2022 sekitar 47%.”
Pelatihan diadakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian PUPR melalui Pusbangkom Manajemen. Sejak 30 Oktober lalu, para peserta telah menerima materi-materi terkait selama 75 Jam Pelajaran (JP) baik secara daring hingga tatap muka saat uji sertifikasi. Salah satu peserta, Dimas Eko Saputro dari Direktorat Jenderal Cipta Karya, beranggapan, “Pelatihan ini memberikan pengetahuan tentang regulasi Pengadaan Barjas (Barang/Jasa) beserta bagaimana proses pengadaan Barjas itu berjalan di pemerintahan. Dengan pengetahuan tersebut kedepannya dapat membantu pekerjaan agar terus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.”